Rumput teki memiliki batang berbentuk segitiga dan hampir bulat, daun rumput teki berbentuk seperti pita dengan tulang daun sejajar dan terletak pada pangkal batang, tanaman ini memiliki umbi berbentuk kerucut, besar, melekuk dan berwarna coklat.
Pengendalian gulma secara kimiawi adalah pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida. Yang dimaksud dengan herbisida adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik secara selektif maupun non selektif. Macam herbisida yang dipilih bisa kontak maupun sistemik, dan penggunaannya bisa pada saat pratanam, pratumbuh atau pasca tumbuh.
Dengan kandungan senyawa kimia yang bermanfaat, Rumput Teki memiliki potensi besar dalam pengobatan tradisional dan kesehatan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Itulah penjelasan lengkap mengenai morfologi tanaman teki. Sebenarnya tanaman ini masuk kedalam tumbuhan atau gulma yang mengganggu tanaman pertanian tanaman ini, masuk kedalam jenis tanaman yang perennial.
Pengendalian gulma secara preventif atau pencegahan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Apabila anda sering melihat teki ladang atau rumput teki merupakan salah satu gulma pertanian yang umumnya dijumpai di lahan terbuka. Banyak orang yang menyebut teki sebagai click here tanaman yang digunakan untuk membantu menutupi lahan, agar tidak terlalu tandus dan juga sering dimanfaatkan untuk halaman.
Karena beberapa mengatakan bahwa rumput teki merupakan tanaman yang mengganggu sehingga jarang sekali dibudidayakan.
Tumbuhan rumput teki sangat adaktif dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi pada segala kondisi tanah dengan sangat baik, serta terkenal sangat sulit untuk diberantas atau dikontrol perkembangannya.
tanam perdana oleh dinas pertanian dan Koramil Kegiatan menanam padi adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh petani ketika musi...
Biasanya rumput ini di tanam dengan tujuan untuk menutupi tanah yang kosong tanpa tumbuhan dan juga sebagai penambah keindahan taman agar tampak asri.
Ditemukan di : dataran rendah Metode tanam : TB > TP > TK Keadaan fisik pertumbuhan: tegak dan batangnya ramping yang muncul dari dasar umbi, tingginya dapat mencapai one,5m Kelembaban : basah sampai tergenang Waktu munculnya : dalam 7 hari dari pengolahan tanah terakhir Daya saing : tinggi Kontaminasi benih : ya Pengendalian secara budidaya : rotasi, pengolahan tanah dalam memungkinkan umbi-umbi terkubur, periode drainase yang panjang dan tanpa oleh tanah secara bergantian Dilaporkan resistensi : ALS inhibitor (KOR) Siklus hidup : sepanjang tahun Berat benih : 5,six Metode reproduksi: umbi>stolon>biji Dormansi : ya, dalam bentuk umbi Ketinggian : tumbuh sampai ketinggian 3000m Cahaya : cerah / banyak matahari sensitif naungan Catatan : toleran kegaraman, produksi biji mungkin meningkat dengan dalamnya air GULMA TEKI-TEKIAN
Suhu kritis yang menyebabkan kematian pada kebanyakan sel adalah 45 – 550 C, kematian dari sel-sel yang hidup pada suhu di atas disebabkan oleh koagulasi pada protoplasmianya. Pembakaran secara terbatas masih sering dilakukan untuk membersihkan tempat-tempat dari sisa-sisa tumbuhan setelah dipangkas.
Tanaman ini sebaiknya tidak diberi pupuk kandang melainkan pupuk urea, karena jika diberi pupuk kandang akan menumbuhkan rumput liar yang menyebabkan rumput swiss mati. Untuk pemberian pupuk bisa dilakukan sebulan sekali secara rutin.